Pada 2010, beberapa spesies menarik berhasil ditemukan oleh para ilmuwan. Ada yang
bisa
berpendar seperti lampu, ada yang melahap besi, ada pula yang mampu
menghasilkan bahan yang lebih kuat dari kevlar. Berikut ini
spesies-spesies unik 2010 yang berhasil dihimpun oleh situs LiveScience.
1. Ikan Pancake Batfish
Ikan ini merupakan spesies yang terkena imbas dari bencana tumpahnya
minyak di Teluk Meksiko tahun lalu. Menyandang nama latin Halieutichthys
intermedius, ikan ini hidup di wilayah perairan dalam.
Dengan
bentuk tubuhnya yang ceper seperti kue serabi, ikan ini memiliki
gerakan yang aneh. Lebih mirip melompat dengan siripnya di sepanjang
dasar laut, ketimbang berenang.
2. Laba-laba Darwin’s Bark Spider
Hewan ini berasal dari Madagaskar, dan dinamakan Caerostris darwini.
Laba-laba ini terkenal dengan jaring buatannya yang begitu besar dan
panjang serta kuat. Jaring laba-laba ini bisa merentang hingga 25 meter.
Salah
satu contohnya, ia bisa merentang di atas sebuah sungai di Madagaskar
dengan lebih dari 30 serangga yang terjebak di jaring tersebut. Tak
cuma panjang, namun jaring laba-laba ini juga dua kali lebih kuat dari
jaring laba-laba lain dan 10 kali lebih kuat dari bahan kevlar
berukuran sama.
3. Bakteri Titanic
Ini adalah bakteri yang ditemukan oleh para ilmuwan dari Dalhousie
University Kanada dan University of Sevilla Spanyol pada bangkai kapal
RMS Titanic.
Bakteri
dengan nama latin Halomonas titanicae itu mengkonsumsi besi dan baja,
ditemukan melekat di permukaan sisa-sisa Titanic yang tenggelam di
Samudra Atlantik.
4. Biawak Sierra Madre
Biasa disebut biawak tutul emas atau biawak Sierra Madre Forest, kadal
raksasa ini ditemukan di hutan Sierra Madre di Pulau Luzon Filipina.
Biawak
bernama latin Varanus bitatawa itu, memiliki bobot sekitar 10 kg dan
panjang sekitar 2 meter, dan sehari-harinya menghabiskan waktunya di
pepohonan dan memakan buah-buahan.
5. Lintah Tiran
Lintah ini ditemukan di Peru, pada selaput rongga hidung seseorang.
Memiliki panjang 5 cm, hewan penghisap darah ini memiliki rahang tunggal
dan gigi-gigi yang besar.
Ia
dinamakan Tyrannobdella rex (artinya: raja lintah tiran). Setidaknya
kini ada 700 spesies lintah yang telah diteliti. Diperkirakan masih ada
lebih dari 10 ribu spesies lintah di dunia ini.
6. Jamur Bawah Air
Ilmuwan
menemukan spesies anyar jamur yang mampu hidup di bawah air. Jamur
yang diberi nama Psathyrella aquatica ini hidup di dalam sungai Rogue
River Oregon Amerika Serikat. Ajaibnya, jamur ini memiliki insang dan
mampu berbuah di dalam air.
7. Jamur Bioluminescent
Jamur bercahaya ini ditemukan di habitat hutan Atlantic dan dikumpulkan
di Sao Paulo Brazil. Jamur kecil ini berdiameter kurang dari 8 mm
dengan diameter topi yang lebih kecil dari 2 cm.
Ia
memiliki batang yang terlapis oleh gel, dan mampu memendarkan cahaya
hijau kekuningan. Profesor Biologi dari San Francisco State University
yang menemukan jamur ini, Dennis Desjardin menamakan spesies ini Mycena
luxaeterna (cahaya abadi).
Diperkirakan, ada sekitar 1,5 juta spesies jamur di bumi. Hanya 71 di antaranya yang merupakan jamur yang dapat berrcahaya.
0 komentar:
Posting Komentar